Kenali Penyebab Munculnya Jerawat

Jerawat ? dapat menjadi masalah besar bagi pria maupun wanita yang mengalami permasalah dengan jerawat. Jerawat memang tidak hanya dialami oleh kaum wanita saja, namun sebagian servei membuktikan bahwa banyak wanita atau pria indonesia mengalami masalah dengan kulit wajah berjerawat.

Mari kita ketahui dulu apa itu Jerawat ! Jerawat adalah kondisi dimana tersumbatnya pori-pori kulit wajah oleh kotoran sehingga menyebabkan adanya peradangan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri pada daerah kelenjar sebacea. Peradangan akut dapat menyebabkan kemerahan, bengkak serta rasa nyeri apabila disentuh.

Masalah kulit berjerawat dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang dan menjadi musuh besar pada kulit wajah setiap orang. Penyebab timbulnya jerawat bukan hanya tersumbatnya pori-pori kulit saja, tetapi banyak faktor yang menyebabkan munculnya jerawat. Adapun jenis-jenis jerawat antara lain :


Jerawat biasa.
Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri jenis propionibacterium acne. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya asam lemak pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.

Jerawat batu (Cystic acne).[4]
Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
1.Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
2.Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
3.Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit

Komedo
Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.

Penyebab timbulnya jerawat antara lain :

  • FAKTOR HORMON
    Faktor hormon dapat menjadi salah satu faktor yang berperan dalam proses pembentukan jerawat. Hormon yang dikenal dengan androgen adalah hormon yang menyebabkan peningkatan produksi minyak pada kulit wajah.
  • GENETIK
    Sifat genetik diakui sebagai salah satu penyebab munculnya jerawat.
  • JENIS KULIT
    Jenis kulit berpengaruh besar terhadap munculnya jerawat. Kulit wajah berminyak memiliki peluang lebih besar menimbulkan jerawat dibanding kulit kering dan normal.
  • KOTORAN/BAKTERI
    Kotoran dapat menyumbat pori-pori kulit dan saluran folikel rambut oleh minyak, kotoran, kosmetik, sel-sel kulit mati, dan infeksi bakteri didalam pori-pori ini bisa menyebabkan peradangan. Kemudian Bakteri yang tersumbat pada kelenjar minyak dapat menimbulkan iritasi, pembengkakan dan menyebar kedaerah sekitar sehingga menimbulkan efek nyeri.
  • KOSMETIK
    Tidak memcuci muka dan membersihkan sisa kosmetik juga dapat menjadi penyumbatan pori-pori kulit. Penyumbatan terjadi akibat kosmetik yang mengandung banyak minyak atau bedak.
  • MAKANAN
    Asupan makanan menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat, terutama jika mengonsumsi makanan berlemak, berminyak atau makanan yang mengandung gula berlebih.
  • STRES
    Stres secara tidak langsung juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. Pada kondisi stres menyebabkan kondisi hormon menjadi tidak stabil yang mempengaruhi produksi minyak yang berlebih.
  • POLA HIDUP
    Pola hidup yang tidak sehat seperti perokok, pecandu alkohol, mengonsumsi junk food, tingkat kerja yang tinggi menyebabkan stres, kurang istirahat, olahraga dan pola hidup yang lain dapat meningkatkan resiko timbulnya jerawat.
  • KEBERSIHAN
    Penting untuk menjaga kebersihan kulit wajah anda karena Kebersihan menjadi salah satu faktor penting infeksi bakteri pada kulit. Jika anda mengalami permasalahan dengan kulit berjerawat maka hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan handuk, spons bedak, kuas make-up dan lain-lain.
Lihat juga :

Komentar